Jumat, 04 Juli 2008

Ayo 'Nge-Blog'!!!


Jangan Takut Dibilang Narsis

Kandidat Presiden Amerika Barack Obama bukanlah seorang narsisme. Seperti saya, ia orang yang pintar dan kreatif:-( Ia sadar betul memanfaatkan kekuatan situs atau blog pribadi untuk meraih simpati calon pemilih. Jadi, jangan sungkan memanfatkan blog seperti sohib saya si Barack itu:-D

Secara terminologi, narsis atau narsisme adalah sebutan untuk orang yang senang membangga-banggakan diri, orang yang senang memuji-muji kehebatannya sendiri, blablabla.. Sialnya, para blogger sering dikait-kaitkan dengan predikat ini. Mereka dianggap sebagai orang-orang yang narsis. Ringkasnya, blog sering dikonotasikan sebagai media orang-orang narsis. Sadis yah!?

Padahal Barack Obama, di luar kemampuannya memikat calon pemilih yang amat rasional di dunia nyata, telah membuktikan sendiri kehebatan menjadi seorang blogger. Melalui situs pribadinya, Obama mampu mendulang simpati lebih banyak dari pesaingnya, Hillary Clinton, pada saat konvensi partai (lihat situs www.barackobama.com atau www.my.barackobama.com).

Selain Obama, tokoh lain yang memanfaatkan blog untuk kampanye adalah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Lalu ada Perdana Menteri China When Jiabou, yang tidak cukup terkenal di dunia nyata (lokal) namun begitu populer di dunia maya (global). Sama dengan Obama, kedua tokoh ini tidak harus malu menyatakan diri sebagai blogger yang mengelola dan memelihara situs pribadinya secara rutin. Mereka juga tidak sungkan memajang foto-foto koleksi pribadi di Facebook dan menjawab testi-testi dari para pengunjung.

Selain kemampuan menarik simpati di dunia nyata, dampak memiliki blog ternyata sangat luar biasa. Sebagai contoh, sebuah artikel yang ditulis Pepih Nugraha di Harian Kompas belum lama ini menyebut, pada 6 Juni 2008, pendukung Obama di Facebook baru 864.832 netter. Belum sampai dua minggu, pendukungnya sudah 1 juta! Demikian pula di Twitter, pada 17 Juni pendukungnya 998.901, yang apabila dihitung-hitung ada 135 pendukung baru setiap 20 menitnya.

Berkah nge-blog juga dialami Wen Jiabou. Berkat usahanya mengkapling ”ruangan” di Facebook, plus berkat kepedulian dan kehadirannya mengunjungi korban gempa bumi Sichuan, popularitasnya sebagai politisi meningkat dengan menduduki 10 besar politisi dunia. Meski tidak sefantastis Obama di urutan pertama yang menggaet lebih dari 1 juta pendukung, Wen didukung 20.136 netter.

Di negeri sendiri, fenomena figur masyarakat nge-blog juga sudah mulai terlihat, meski persentasenya sangat kecil. Tercatat artis Sandra Dewi yang baru-baru ini meluncurkan blog pribadi, lalu ada Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan politisi yang juga berlatar belakang artis, Angelina Sondakh, yang sudah sejak lama memiliki situs pribadi.

Jadi, sangat naif bila masih ada anggapan yang mengatakan blog adalah medianya orang-orang narsissshhh...