Nilai Sosial Idul Qurban
Ibadah kurban hakikatnya adalah perintah Tuhan untuk mengorbankan dan menyembelih sifat egois, sikap mementingkan diri sendiri, rakus dan sikap serakah yang dibarengi dengan kecintaan kepada Allah yang diwujudkan dalam bentuk solidaritas dan kesetiakawanan sosial.
Sungguh saya sangat beruntung dilahirkan sudah beragama Islam. Entah bagaimana ceritanya kalau, seumpama yah, saya dilahirkan dari keluarga yang non muslim. Saya tidak yakin orang seperti saya bisa memiliki kecerdasan spiritual yang tajam sehingga saya tercerahkan dengan kesadaran sendiri (menjadi muallaf). Hehe bukan saya under-estimate pada diri sendiri loh...
Islam, bagi saya yang awam ini, benar-benar menjadi penuntun jalan hidup yang sangat mulia. Tentu saja kalau tuntunan Rasul dijalankan dengan sebenar-benarnya seperti sholat lima waktu, puasa, zakat, syukur-syukur bisa berhaji ke tanah suci. Itu tuntunannya, pelaksanaannya? Wah itu mah dikembalikan ke diri kita masing-masing.
Seperti agama-agama lain, Islam juga mengenal hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, Isra Mi’raj, Maulid Nabi dan Tahun Baru Islam. Berkaitan dengan hari besar ini, sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha 1428 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 20 Desember 2007.
Setiap ritual yang ada dalam Islam, kalau kita cermati, ternyata mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Lagi-lagi, ini dari kacamata orang awam loh. Contoh misalnya sholat, kalau kita menjalankannya dengan keikhlasan, ternyata sholat bisa menjadi rambu-rambu kita mencegah perbuatan munkar. Dari sisi kesehatan? Tak sedikit yang telah merasakan manfaat dari gerakan sholat bagi kebugaran tubuh. Bahkan ada loh yang telah membuktikan sendiri, ternyata sholat bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Kalau mau diurai satu demi satu makna-makna dari tuntunan Islam yang lainnya, lagi-lagi dari kacamata orang awam loh, tentunya akan sangat panjang sekali, guys... Nah, kebetulan sebentar lagi umat Islam akan merayakan Idul Adha 1428 Hijriah. Tentunya, bagi umat muslim sendiri, sedikit banyak sudah tahu pesan apa yang terkandung dari ibadah kurban ini.
Berdasarkan sejarah yang tertulis di Al-Quran, ibadah kurban sendiri diambil dari sejarah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putra satu-satunya, Ismail AS. Namun, saat keimanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS telah ditunjukkan, dengan kebesarannya Allah mengganti Ismail AS dengan seekor domba.
Dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS itulah, penyembelihan hewan kurban yang rutin dilaksanakan umat Islam hakikatnya, menurut beberapa ustadz yang saya sering dengar ceramahnya, tidak lebih dari bentuk ibadah yang meniscayakan arti pentingya kesetiakawanan sosial dan wujud ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya.
Hal tersebut terlihat jelas dari pesan dalam kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS, dan diperkuat firman Allah dalam Alquran: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS Al-Kautsar:1-2).
Ibadah kurban, menurut ustad lagi, hakikatnya adalah perintah Tuhan untuk mengorbankan dan menyembelih sifat egois, sikap mementingkan diri sendiri, rakus dan sikap serakah yang dibarengi dengan kecintaan kepada Allah yang diwujudkan dalam bentuk solidaritas dan kesetiakawanan sosial.
Selamat Idul Adha 1428 Hijriah. Semoga kita bisa memaknai ibadah kurban lebih dalam lagi dari sekedar yang dituliskan di sini. Maaf kalau ada salah-salah yah...
Myspace Islam Comments